Obsat: Berbelanja tanpa kantong kresek, NGIMPI???

Siapa sih yang tidak suka atau tidak pernah berbelanja? Tidak hanya
perempuan, tapi juga laki-laki....Gak cuma ibu rumah tangga, tapi juga
anak-anak, remaja, mahasiswa, om, tante, nenek & kakek. 

Tapi mungkinkah hari gini berbelanja tanpa menggunakan kantong kresek? 

Untuk tahu jawabannya, ikuti Obrolan Langsat (Obsat) dengan tema: 

 "Berbelanja tanpa kantong kresek, NGIMPI???"

Hari/ Tanggal: Kamis, 7 April 2011
Waktu: pk. 19.00 - 20.30
Lokasi: Rumah Langsat, Jl. Langsat 1 No. 3A, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Diskusi akan diramaikan oleh narasumber, yaitu:

1. Perwakilan konsumen yang sudah berhasil menerima kantong kresek saat
berbelanja, yaitu:
a. Laura Stefhannie (mahasiswi)
b. Adhika Lukman (pria bekerja)
c. Rani Ambyo (perempuan bekerja, sudah menikah)
d. Yani Syahril (perempuan bekerja, belum menikah) 

2. Perwakilan toko/produsen yang sudah mencoba ikut mengurangi pemberian
kresek, yaitu:
a. Bpk. Gunawan - Corporate Affair and Investor Relation Director, CircleK - Indonesia.
b. Christien Ismurianty - Pemilik Toko Kainara
c. Moudy Darma - Pemilik Kantin Hang Lekir 

3. Greeneration Indonesia: Pengalaman kampanye DietKantongPlastik 

 Moderator:
Bayu Wardana

Akan disediakan penganan sekadarnya untuk mengganjal perut. GRATIS! :-)
Juga disediakan air minum isi ulang. Untuk mengurangi sampah, tidak
disediakan gelas plastik & piring kertas. Peserta diminta membawa botol
minum/ tumbler & kotak makan. 

Peta lokasi bisa lihat di sini: http://bit.ly/fPFTh2

Mengingat tempat parkir terbatas, gunakanlah sepeda atau angkutan umum.

- dari Blok M, naik Metromini no. S 72 (Blok M - Lebak Bulus). Turun di Jl. Ahmad Dahlan, di muka jl. Langsat 1.
- dari Kuningan, naik Kopaja no. S 66 (Blok M - Manggarai), turun di Blok M. Lanjut naik metromini no.S 72.
- dari Pdk Indah, naik Metromini no.S 72, jurusan ke Blok M. Turun di Jl. Ahmad Dahlan, di seberang Jl. Langsat 1. 

Bagi yang berhalangan hadir, bisa mengikutinya lewat siaran langsung kicauan
(live twit) di:
- obrolanlangsat.com
-  twitter.com/obsat 
-  twitter.com/dietkresek

Diskusi ini diselenggarakan oleh #dietkresek

Survei Kresek DITUTUP

Setelah berlangsung selama 1 bulan penuh (14 Des 2010 - 14 Jan 2011), akhirnya survei penggunaan kantong kresek ditutup sudah.

Berdasarkan hasil penghitungan cepat, atau yang bahasa kerennya dikenal dengan quick count, jumlah total responden yang telah mengisi survei sebanyak 4297. Sementara jumlah responden yang mengisi lengkap seluruh pertanyaan survei sebanyak 3405 atau 80% dari total responden.

 Adapun jumlah responden di lima kota besar di Indonesia berdasarkan penghitungan sementara, yaitu:

- Jakarta: 1038 responden
- Bandung: 452 responden
- Surabaya: 150 responden
- Yogyakarta: 308 responden
- Denpasar: 141 responden

Selain kelima kota besar di atas ada banyak warga di kota-kota lainnya, dari  Banda Aceh hingga Jayapura, yang ikut berkontribusi mengisi survei. Bahkan ada banyak warga Indonesia yang berdomisili di luar negeri, seperti Singapura, Bangkok, Fukuoka, Berlin, Enschede, Oslo dan Norwegia, yang ikut mengisi (dan mungkin menyebarluaskan) survei kresek.

Data mengenai jumlah responden di kota-kota tersebut akan dihitung dan disiarkan kemudian. Begitu juga dengan hasil pengoalahan data dan analisa survei akan diumukan di blog ini kira-kira 1 - 2 bulan y.a.d.

Tak lupa kami ingin mengucapkan berjuta terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu meluangkan waktu mengisi survei. Dan terlebih pada yang juga ikut membantu menyebarluaskan survei ini melalui email, milis, fb, twitter, kaskus, telepon & sms. Tanpa gotong royong dari kawan-kawan semua, survei ini tidak akan terselenggara dengan lancar.

Ini baru awalan dari sebuah upaya gotong royong berbagai warga kota besar untuk mengatasi masalah kantong kresek. Ke depannya bantuan rekan-rekan semua akan tetap dibutuhkan dalam mengampanyekan pengurangan penggunaan kresek.

Tunggu kabar dari kami selanjutnya di blog ini.

Survei Kresek

Saat ini kantong kresek merupakan barang yang sangat populer digunakan oleh warga di seluruh dunia. Di Indonesia, kehadiran supermarket di tahun 1980an telah mempopulerkan penggunaan kantong kresek. Sejak saat itu perlahan-lahan penggunaan tas/ keranjang belanja mulai ditinggalkan, diganti dengan kantong kresek.

Untuk mengetahui berbagai hal terkait dengan penggunaan kantong kresek, maka sekelompok warga di beberapa kota di Indonesia berupaya mengembangkan sebuah survei.

Tujuan survei antara lain untuk:

• Mengidentifikasi pola penggunaan kantong kresek oleh konsumen di beberapa kota besar di Indonesia
  
• Menggali sumber utama yang membagikan kantong kresek kepada konsumen
  
• Mengidentifikasi kesediaan konsumen & penjual untuk mengurangi kantong kresek
  

Besar harapan kami warga di kota-kota besar, seperti Jabodetabek, Bandung, Yogya, Surabaya & Denpasar, bersedia menjadi responden survei, serta turut menyebarluaskan survei ke jejaringnya.

Untuk mengisi survei, silakan klik tombol di bawah ini:

Hari terakhir pengisian survei tanggal 14 Januari 2011.

Hasil survei nantinya akan kami sebarluaskan. Bagi yang berminat, sila kirim surel ke: surveykresek@gmail.com